Arwah yang Meninggal Gantung Diri

Arwah yang Meninggal Gantung Diri

 

Waktu itu aku kerja sebagai penjaga malam di sebuah showroom yang menjual barang-barang antik, handycraft antik dan sebagainya. Pokoknya segalanya antik gitu, Selama aku kerja disini, aku selalu mendapat pujian dari banyak tetangga sebelah yang kebetulan mereka juga bergerak di bisnis-bisnis cafe dan hotel. Aku dipuji, “Kamu benar-benar pemberani, hebat kamu” sempat juga sih Ge-er karena pujian hehe.

Setelah kerja seharian, akhirnya 2 temanku kerja pulang. Aku mulai bersih-bersih tempat dan menunggu malam tiba untuk istirahat. Aku tidur di ruangan kecil, dekat komputer. Keanehan mulai terjadi, didepan ruangan yang aku pakai untuk tidur, aku mendengar kran air berbunyi dan terdengar air mengalir ke bawah. Semakin lama semakin deras suaranya, aku bangun dan setengah tersadar.

Aku melihat ada sesosok perempuan memakai pakaian putih sedang cuci tangan. Dalam hati aku berkata, “Aneh, perasaan mbak-mbak yang kerja disini sudah pulang tadi sore, dan pintu depan sudah aku kunci”. Aku dengan nada spontan berkata, “Sopo koe?” (siapa kamu?). Dia memandang wajahku dan tersenyum. Aku jelas melihat wajah putih pucat pasinya (seperti kalau cewek memakai bedak putih tebal).

Dia berjalan ke sebelah ruangan tempat aku tidur yang kebetulan dipakai untuk tumpukan kayu packing. Aku mencoba mengikuti dia dari belakang, tapi ditumpukan itu dia menghilang. Aku jelas melihat dia menghilang. Paginya aku cerita pada tetangga sebelah.

Dan aku mendapat info kalau showroom ini dulunya adalah sebuah hotel tua, dan suatu hari ada tamu hotel perempuan yang meninggal gantung diri. Dan kamar tempat kejadian itu tepat berada di sebelah ruangan tempat aku istirahat tiap malamnya. Aku tidak bisa melupakan kejadian luar biasa ini.