Sosok yang Sangat Mengerikan
Sosok yang Sangat Mengerikan
Cerita mengerikan tentang dua anak
laki-laki yang melihat sesuatu yang mengerikan di sebuah ladang jagung
pada malam hari. Cerita ini berdasarkan sebuah cerita rakyat dari Nova
Scotian New Scotland, Kanada, dalam buku “Bluenose Ghost”. Dua orang
anak laki-laki bernama Trevor dan Will, mereka menghabiskan kebanyakan
waktu mereka di musim panas dengan berjalan-jalan di kota mencari
sesuatu untuk dikerjakan.
Pada sebuah
malam yang panas di bulan Agustus, kedua anak laki-laki ini tengah
duduk di batas sebuah jalanan utama. Sebuah ladang jagung membentang di
sepanjang jalan itu. Tiba-tiba, Trevor menangkap sesuatu di ladang itu.
Saking gelapnya, dia cukup kesulitan untuk melihat apa itu, tapi dia
rasa bentuknya kelihatan seperti binatang aneh.
Dia menepuk temannya dan menunjuk ke
arah sosok aneh tadi. Will bilang dia melihatnya juga. Dia tak yakin,
tapi sosok misterius itu samar-samar kelihatan seperti manusia. Yang dia
tahu berikutnya, sosok itu telah pergi. Keduanya memanjangkan lehernya
dan melihat baik-baik ladang itu dengan mata mereka. Dari kegelapan,
sosok itu muncul lagi. Perlahan-lahan berjalan hingga ke ujung ladang
sebelum menghilang kembali.
Trevor
dan Will hanya saling bertatapan, terheran-heran. “Apa itu tadi?” tanya
Will. “Entahlah.” jawab Trevor. Tak lama setelah dia mengatakan itu
Trevor merasakan sebuah tangan yang lembab di pundaknya. Dia menoleh dan
menemukan wajah yang sangat mengerikan dari sosok itu tengah menatap
langsung di hadapannya. Dia berteriak karena terkejut dan saking
takutnya.
Kulit yang membusuk dari
wajah sosok itu berjatuhan ke tanah, membuat tengkoraknya kelihatan.
Sesaat, itu hanya membeku menatap Trevor dengan bola mata hitamnya. Lalu
tiba-tiba meremas lengannya. Trevor bisa merasakan kuku jarinya
menembus ke dalam dagingnya ketika dia meronta-ronta ingin melarikan
diri.
Kedua anak laki-laki itu
melompati pembatas itu dan berlari ke jalan, berteriak ketakutan. Mereka
tidak menghentikan larinya hingga mereka tiba di rumah mereka. Mereka
coba mengatakannya kepada orang tua dan teman-teman tentang sosok yang
mereka lihat malam itu, tapi tak seorangpun percaya.
Ketika
Trevor bangun di pagi harinya, luka di lengannya masih membekas.
Setelah beberapa hari, luka itu makin buruk. Infeksinya telah menyebar
di seluruh lengannya dan tidak membutuhkan waktu lama dagingnya mulai
membusuk dan berjatuhan. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit tapi tak
peduli apa yang telah dilakukan oleh dokter, tak satupun perawatan yang
berhasil padanya. Infeksi itu terus menyebar hingga ke seluruh tubuhnya.
Trevor tak berdaya di bangsal dan kesehatannya mulai merosot.
Kelihatannya
dia sudah tak terselamatkan dan hari demi hari, dia menjadi semakin
buruk dan bertambah buruk. Orangtuanya yang malang hanya dapat duduk di
samping ranjangnya dan menangis melihat putra tercintanya perlahan-lahan
membusuk di hadapan mereka. Di hari Trevor akhirnya meninggal dunia,
Will datang untuk menemuinya di rumah sakit. Ketika dia berjalan ke
ruang perawatan dan melihat Trevor terbaring di sana, dia terperanjat
ketakutan. Temannya sungguh terlihat seperti sosok mengerikan yang
kemarin mereka lihat.
Komentar
Posting Komentar