Villa Daerah Puncak

Villa Daerah Puncak

 

Hai perkenalkan nama saya Muhijat, sekarang lagi kuliah di salah satu kampus di Tangerang. Saya punya cerita misteri yang gak pernah bisa saya lupakan. Cerita ini dialami oleh saya dan kakak saya beserta teman-teman kakak di pertengahan tahun 2010. Waktu itu lagi musim liburan. kakak ku dan teman-teman nya memutuskan buat liburan ke daerah Puncak. Di puncak teman ayahku punya villa yang boleh dipakai oleh keluarga.

Saya gambarkan keadaan di sekitar villa punya teman ayah saya yang terletak di Greenapple. Villa itu sepi karena khusus untuk pribadi dan tidak disewakan, masuk ke dalam dan dekat tebing tidak ada pedagang, jauh dari jalan raya. Kita semua jalan dari rumah jam 17.00 dan sampai di Puncak sekitar jam 22.00. Kita langsung masuk ke gerbang utama villa Greenapple. Kita gak ngerasa ada yang aneh pas kita menuju villa nya. Kita melewati banyak banget villa kosong yang di tinggal pemilik nya karena kerja di Jakarta.

Lampu penerangan jalan juga mati. Akhirnya kita sampai di villa teman ayah saya yang luas banget. Villa nya ada 3 lantai dan 11 kamar tidur. Sebelum masuk ke dalam rumah ada semacam lapangan basket dan taman yang sudah gak terawat banget. Kita memilih semua kumpul di lantai 1 yang ada 4 kamar, kita semua langsung tidur. Cowok ada 3 dan cewek ada 3. Kamar nya dibagi dua, cowok dekat taman dan cewek dekat kamar mandi utama dan ada penunggu villa tapi dia ada di depan rumah. Hari pertama gak ada yang seram, kita masih biasa aja.

Setelah pagi, kita semua seperti biasa makan, mandi lalu kita main di sekitar danau yang gak jauh dari villa. Di dekat danau ada air terjun, lapangan basket, tempat untuk santai. Kita semua seperti biasa main naik perahu keliling danau hingga sore. Yang namanya jalan-jalan pasti foto-foto kan. Waktu itu kakak ku dan teman-temannya Nur, Novi, Arab, Zakir, dan saya gantian naik perahu buat di foto dari atas air terjun.

Hingga pas kakak saya, Novi, dan Arab naik perahu, ada yang aneh dengan hasil foto dimana Novi berubah menjadi sosok yang gak dikenal berwujud wanita berbaju putih yang rambutnya panjang. Akhirnya kita semua langsung menghapus foto itu dan balik ke villa. Pas kejadian foto itu jam 8 bakar-bakar ayam di sekitar taman yang ada kolam ikan. Pas bakar-bakar ada kejadian aneh lagi, yaitu ayam yang kita bakar tiba-tiba tinggal separuh, padahal kita belum ada yang makan.

Dari situ kita semua lari ke kamar cowok. Kita kumpul 1 kasur dan teman kakak saya yang namanya Zakir merekam sekitar villa. Dan pas kita putar video, Ternyata kasur kita sudah dikelilingin kuntilanak dengan muka rata semua. Dan pas video dihapus, tiba-tiba Novi kesurupan. Dia teriak-teriak. Kita semua tambah ketakutan. Dia teriak minta ke danau.

Karena sudah malam dan sepi gak ada yang berani, kita manggil-manggil penjaga villa. Tapi semua sepi dan sunyi. Akhirnya kita turutin untuk balik ke villa. Pas di depan pintu, Arab naruh yasin tapi Novi malah ketawa cekikikan. Dia ngomong gini “Ngapain taruh yasin? mau ngusir gw? saya gak takut ama gituan. Lu pindahin gak itu? jangan sampai, hihihi”. Kita semua tambah ketakutan. Akhirnya kita ambil yasin dan langsung menuju danau. Sebelum turun kita harus lewatin taman dan pos satpam.

Pas kita di taman, kita semua lihat kuntilanak kumpul disitu. Kita semua lari ke pos satpam. Di situ ada penjaga villa, kita panggil-panggil tapi mereka tidur nyenyak banget. Akhirnya kita semua menuju danau. Dan pas kita sampai di danau, kita semua kesurupan bergantian hingga kita semua sadar pas adzan subuh. Kita semua langsung balik ke villa mandi, sholat dan beres-beres untuk pulang.

Pas kita makan, penjaga villa nanya kita semalam pada kemana, “Mamang cariin di kamar kok gak ada?”. Kita semua kaget dan penjaga villa semalam tidak mendengar keributan sedikit pun. Penjaga villa kita baru cerita kalau di danau itu pernah ada yang meninggal dan kalau mau apa-apa harus permisi dulu. Akhirnya kita sampai di Jakarta. Kita langsung ke orang pintar dan kita semua di urut di bagian jempol kaki, terus orang pintar nya bilang kita diikutin. Kita dibacain ayat-ayat Al-quran dan kita semua muntah darah bercampur daging ati ayam mentah dan benang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arwah yang Meninggal Gantung Diri

Pocong Penunggu Kost

Live Chat